Untuk apa kuliah ??? siapa bilang kuliah itu mahal ???

Untuk apa kuliah ??? siapa bilang kuliah itu mahal ???

.

Kuliah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia mempunyai arti "pelajaran yang diberikan" atau "ceramah". Namun istilah "kuliah" sering dipahami sebagai kegiatan belajar-mengajar di jenjang pendidikan tinggi (wikipedia). Kuliah merupakan sebuah harapan bagi para siswa terutama siswa yang kini menduduki bangku kelas XII, ada beberapa siswa yang menjadikan kuliah sebagai sebuah impian, “impian” yang tentunya memiliki makna yang berbeda dengan “harapan”. Kuliah kok jadi impian ??? bukankah itu sama-sama proses sama seperti sekolah ?, kuliah kan bukan sebuah titik akhir yang biasa di sebut kesuksesan, tapi kok diimpikan ???. yaps, memang benar, kuliah bukanlah sebuah titik akhir atau tujuan akhir dari sebuah perjalanan hidup, namun kuliah merupakan titik awal untuk bisa menemukan jalan menuju titik akhir (kesuksesan) yang dimimpikan setiap orang. Namun, kuliah juga menjadi sebuah impian beberapa orang karena dilingkungannya “anak kuliahan” itu sangat minim, hanya orang-orang berekonomi menengah keatas saja yang dapat mengakses pendidikan di jenjang perguruan tinggi. Hal ini disebabkan karena pemahaman masyarakat tentang kuliah itu masih mengambang, mereka masih menganggap “kuliah itu mahal”, karena itu bagi orang yang ekonominya menengah kebawah  menjadikan kuliah itu sebagai sebuah impian.

Seperti yang kita ketahui bersama, sangat banyak tipe anak kuliahan, hal ini tidak terlepas dari tujuan setiap individu yang kini menikmati akses kampus dan tentunya menimbulkan sangat banyak definisi tentang kuliah. Sebagian besar tujuan orang kuliah yakni agar bisa menjawab pertanyaan “kamu mau jadi apa?”, yaps, sebagian besar orang kuliah bertujuan untuk mendapatkan pekerjaan. Lulusan SMA sederajat kini banyak yang jadi pengagguran, sehingga kita beranggapan bahwa ijazah SMA saja tidak cukup untuk mendapatkan pekerjaan yang layak, bahkan ijazah S1 pun banyak yang tidak terpakai atau pengangguran. Yaps,,, ‘’sarjana saja banyak yang nganggur , jadi untuk apa habisin biaya untuk kuliah“ begitulah yang sering kita dengarkan. Jika memang kita kuliah untuk mengharapkan pekerjaan maka seharusnya kita berpikir “ Sarjana saja banyak yang pengangguran, apalagi yang hanya lulusan SMA ???”, “ mampukah saya dengan pengetahuan SMA bisa bersaing dengan mereka yang lulusan Perguruan TInggi ??? “.  Tidak salah 100% kita kuliah untuk mendapatkan pekerjaan. Selain untuk mendapatkan pekerjaan, ada juga tujuan orang kuliah yang masih keliru 99,9 % seperti, kuliah hanya sebagai eksistensi, “gengsi dong tidak kuliah”, ini sangatlah keliru, namun kini orang-orang yang seperti ini sudah mulai berkurang, hal ini dikarenakan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat tentang tujuan kuliah yang sebenarnya.

 “jika tidak untuk mendapatkan pekerjaan, untuk apa kuliah ???” 

Memang tidak salah jika kita berfikir kuliah untuk mendapatkan pekerjaan yang layak, namun jika kita berpikir lebih dalam lagi, “mampukah saya menjawab tantangan zaman dikeesokan hari ???, mampukah saya menyelesaikan masalah yang akan menghampiri saya ??? zaman sekarang ini saja,saya masih ketinggalan, saya masih tidak mengerti apa yang di bicarakan orang-orang disekitar saya, lalu bagaimana dengan zamannya anak saya kelak ??? mampukah saya menjadi ayah/ibu yang baik ??? bisakah saya menjawab pertanyaan anak saya kelak  ??? , diluar sana mereka sudah berbicara tentang logaritma, tentang filsafat, dsb. apasih itu ??? tidakkah saya akan di bodoh-bodohi kelak”.
 yaaahh pernahkah kita berpikir seperti itu ??? jika pernah,maka selamat , kita masih peka, kita masih di berikan kesadaran betapa pentingnya sebuah ilmu pengetahuan, jadi masihkah bingung “untuk apa kuliah ???” yaps, tujuan kuliah itu agar kita “tahu” sehingga kita bisa menjawab segala pertanyaan, apa, bagiamana, siapa, berapa,kapan,dsb. “Kita kuliah agar kita bisa menjawab tantagan zaman, agar kita bisa menyelesaikan masalah”.  

Memang benar segala sesuatu itu sudah tersedia secara instan, tinggal buka gadget kita bisa “tahu”, tapi apakah cukup ??? apakah kita bisa mengerti ??? tanpa adanya bimbingan orang lain ?, jika kita bisa mengerti, apakah yakin pengertian kita itu benar,apakah kita tidaksalah pengertian ,tidakkah saya keliru ???” maka dari itu, tidak cukup hanya belajar melalui internet saja. Jadi masih ragu kah untuk kuliah ???

Kemudian yang jadi permasalahannya adalah “kuliah itu mahal, siapa bilang ???”. jika memang benar kita ingin kuliah maka tentu kita akan berjuang, biaya bukanlah sebuah alasan, karena di Perguruan Tinggi sangat banyak beasiswa yang tersedia yang dengan mudah bisa kita dapatkan, Seperti bidikmisi, Beasiswa Bank Indonesia, Pertamina, Etos, dan masih banyak lainnya. Jadi bukanlah alasan jika masalah biaya.

Khusus untuk tatacara masuk perguruan tinggi dan tentang beasiswa Bidikmisi bisa di >> download disini … <<